Ayah.... ibu....
Jangan pernah kau tanyakan kapan anakmu akan kembali kerumah
Ketika.... kaki telah ku langkahkan keluar dari rumah
Mungkin.... anakmu kembali tinggal nama
Mungkin yang kembali hanya jasadku yang terbujur kaku
Mungkin yang kembali hanya bajuku dan bendera merah putih yang kujadikan sebagai panji tuk perjuanganku
Atau mungkin........
tidak ada kabar berita sama sekali tentang......
Dimana jasadku
di mana nisanku
Yang ku inginkan hanya doa restu darimu
Yang selalu menyertai dalam setiap tetes darahku
Dalam setiap denyut nandi dan desah nafasku.
Dalam setiap derap langkah perjuanganku
tuk membebaskan rakyat negri ini dari segala bentuk penindasan
kesewenang-wenangan, penindasan, kebodohan, dan ketidak adilan dari sang tirani.
tuk menegakan hukum di negri ini.
TTD
Ananda Hendra
Jangan pernah kau tanyakan kapan anakmu akan kembali kerumah
Ketika.... kaki telah ku langkahkan keluar dari rumah
Mungkin.... anakmu kembali tinggal nama
Mungkin yang kembali hanya jasadku yang terbujur kaku
Mungkin yang kembali hanya bajuku dan bendera merah putih yang kujadikan sebagai panji tuk perjuanganku
Atau mungkin........
tidak ada kabar berita sama sekali tentang......
Dimana jasadku
di mana nisanku
Yang ku inginkan hanya doa restu darimu
Yang selalu menyertai dalam setiap tetes darahku
Dalam setiap denyut nandi dan desah nafasku.
Dalam setiap derap langkah perjuanganku
tuk membebaskan rakyat negri ini dari segala bentuk penindasan
kesewenang-wenangan, penindasan, kebodohan, dan ketidak adilan dari sang tirani.
tuk menegakan hukum di negri ini.
TTD
Ananda Hendra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar